Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kopiah Ta'wo Kutai, Penutup Kepala Tradisional Kutai Warisan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura

Kopiah Ta'wo, Kopiah khas Kutai yang dipakai sebagai penutup kepala pelengkap pakaian Ta'wo khas Kutai (Pict by AFH)

YUPA Tenggarong - Kopiah / Songkok / Peci Takwo (ejaan asli, Ta'wo) Kutai adalah salah satu jenis kopiah tradisional yang berasal dari daerah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kopiah Takwo Kutai memiliki ciri khas yang unik dan menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.

Kopiah Takwo merupakan penutup kepala tradisional suku Kutai yang diwariskan oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang terus dipertahankan dan dikenakan pada berbagai acara adat kesultanan Kutai Kartanegara hingga saat ini.

Secara umum, kopiah Takwo Kutai memiliki bentuk yang hampir sama dengan kopiah pada umumnya, yaitu berbentuk kerucut dan terbuat dari bahan kain yang lembut dan nyaman dipakai. Namun, yang membuat kopiah Takwo Kutai berbeda adalah terdapat hiasan bordir pada bagian depan dan belakang kopiah.

Hiasan bordir yang terdapat pada kopiah Takwo Kutai memiliki bentuk yang beragam, mulai dari pola flora, fauna, hingga simbol-simbol keagamaan. Motif flora yang biasa digunakan adalah daun dan bunga, sementara motif fauna yang biasa digunakan adalah burung dan binatang seperti kuda atau kerbau. Sedangkan, motif simbolik yang digunakan biasanya adalah ayat-ayat Al-Quran atau kaligrafi Arab.

Kopiah Takwo Kutai juga memiliki warna yang khas, yaitu warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan hijau. Warna-warna cerah ini melambangkan semangat dan kegembiraan, sehingga cocok dipakai pada acara-acara yang berhubungan dengan kebahagiaan dan kegembiraan seperti pernikahan atau acara tradisional lainnya.

Kopiah Takwo Kutai tidak hanya berfungsi sebagai penutup kepala, tetapi juga memiliki makna yang dalam. Kopiah Takwo Kutai merupakan simbol dari identitas budaya masyarakat Kutai Kartanegara dan juga menjadi lambang kesetiaan terhadap agama dan kepercayaan.

Kopiah Takwo Kutai tidak hanya dipakai oleh pria, tetapi juga dipakai oleh wanita. Kopiah Takwo Kutai wanita memiliki ukuran yang lebih kecil dan memiliki hiasan yang lebih banyak dibandingkan kopiah Takwo Kutai pria. Kopiah Takwo Kutai wanita biasanya dipakai pada acara-acara resmi seperti pernikahan atau acara adat lainnya.

Kopiah Takwo Kutai merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga keberadaannya. Dengan memakai kopiah Takwo Kutai, kita dapat menghargai dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu, mari kita bangga dan merayakan keberagaman budaya Indonesia dengan memakai kopiah Takwo Kutai.