Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal 2 Kecamatan Baru di Kukar, Samboja Barat dan Kota Bangun Darat

Pansus Pembentukan Kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat

YUPA Tenggarong - Belum banyak diketahui, ternyata jumlah kecamatan di Kutai Kartanegara tidak lagi 18, melainkan saat ini sudah menjadi 20 kecamatan.

Pada tahun 2023, secara resmi jumlah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara bertambah 2 kecamatan menjadi 20 kecamatan.

Kecamatan baru di Kutai Kartanegara tersebut adalah Kecamatan Samboja Barat hasil pemekaran dari Kecamatan Samboja, dan Kecamatan Kota Bangun Darat hasil pemekaran dari Kecamatan Kota Bangun.

Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara

Kecamatan Samboja Barat terletak di pesisir Kabupaten Kutai Kartanegara. Kecamatan Samboja Barat adalah kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Samboja.

Kecamatan Samboja Barat berpusat di Desa Tani Bhakti.

Kecamatan Samboja Barat terbentuk berdasarkan payung hukum Perda Kutai Kartanegara No. 6 tahun 2020 dan resmi berdiri pada 15 Februari 2023.

Kecamatan Samboja Barat terbagi menjadi 1 Desa dan 9 Kelurahan diantaranya, Desa Tani Bhakti yang menjadi Ibukota Kecamatan, Kelurahan Amborawang Darat, Amborawang Laut, Argosari, Bukit Merdeka, Karya Merdeka, Margomulyo, Salok Api Darat, Salok Api Laut, dan Kelurahan Sungai Merdeka.

Geografis Samboja Barat terbagi menjadi wilayah pesisir dan wilayah lembah. 

Samboja Barat memiliki potensi sumberdaya yang baik, diantaranya pada sektor pariwisata, perikanan laut, dan perkebunan.

Mayoritas masyarakat pesisir bermata pencarian sebagai nelayan, dan mayoritas masyarakat lembah bermata pencarian sebagai petani perkebunan seperti sawit, karet, dan holtikultura.

Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara

Kantor Sementara Kecamatan Kota Bangun Darat
Kecamatan Kota Bangun Darat adalah kecamatan baru yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kecamatan di Hulu Sungai Mahakam ini adalah kecamatan baru hasil pemekaran dari Kecamatan Kota Bangun.

Kecamatan Kota Bangun Darat berpusat dan beribukota di Desa Kedang Ipil, dan memiliki selogan Hijau Berseri (Harmoni, Inovatif, Jaga Budaya, Agamis, Udara Sehat, Bersih, Sejuk, dan Rapih).

Kecamatan Kota Bangun Darat terbentuk berdasarkan Perda Kutai Kartanegara No. 5 tahun 2020 bersamaan dengan terbentuknya kecamatan Samboja Barat.

Kota Bangun Darat dibagi menjadi 10 Desa, yaitu Desa Kedang Ipil sebagai ibukota, Desa Benua Baru, Kota Bangun I, Kota Bangun II, Kota Bangun III, Sarinadi, Sedulang, Sukabumi, Wonosari, dan Desa Sumber Sari.

Kecamatan Kota Bangun Darat memiliki jumlah penduduk sebanyak 14.000 penduduk, dimana mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani ladang dan nelayan ikan air tawar.

Kota Bangun Darat juga memiliki potensi wisata yang baik, diantaranya adalah air terjun di Desa Kedang Ipil, dan air terjun Suka Alam di Desa Sukabumi.